Farid Ma'ruf

Dunia Teknologi, Sastra, dan Dakwah

“Mas, Sekarang di Rumah Nggak?”

Posted by Farid Ma'ruf pada 20/12/2019

“Mas, sekarang di rumah nggak?”

 

Pernahkah kita berkirim pesan ke teman kita dengan isi seperti itu? Mungkin kita sedang butuh sesuatu yang dirasa teman kita bisa membantu. Dan kita bermaksud meminta bantuannya. Baik itu sekedar bantuan konsultasi, ataupun pinjam uang.

 

Menurut saya, alangkah baiknya redaksi pesannya diperbaiki menjadi lebih baik.

Misalnya :

“Mas, saya ada masalah bla-bla-bla. Saya bermaksud minta tolong njenengan untuk membantu mengatasinya. Apakah boleh saya ke rumah njenengan untuk berkonsultasi? Kalau iya, kapan waktu yang tepat?

Jzk.”

 

Mengapa perlu diubah seperti itu?

Bisa jadi kita menilai setiap orang itu sama seperti kita.

Kalau ada kesibukan (misalnya bekerja, mencari ilmu, dll) tentu di luar rumah, misalnya di kantor, di pasar, dan lain sebagainya.

Kalau sedang di rumah, tentu sedang ada waktu luang atau menganggur.

 

Sebenarnya tidak selalu sama antara satu orang dengan orang lainnya.

Bisa jadi iya, Anda kalau di rumah pasti santai, menganggur.

Tapi orang lain bisa jadi berbeda.

Bisa jadi orang lain justru sedang sibuk melakukan suatu pekerjaan yang memang ia lakukan di rumah. Kerja sistem remote misalnya.

Kantornya di Jakarta, pekerjaan dilakukan di rumah yang berada di Jogja. Sistem remote.

Atau bisnis online, melayani pembeli dari seluruh Indonesia, dilakukan di rumah.

Apalagi ada wacana ASN tidak perlu ngantor.

Bisa jadi ia sedang di rumah, padahal sedang bekerja untuk urusan kantor.

 

Tinggalkan komentar